http://journal.tangrasula.com/index.php/jibi/issue/feedJurnal Inovasi Bisnis Indonesia (JIBI)2025-03-27T10:09:26+07:00Abid Ramadhanabidramadhan8@gmail.comOpen Journal Systems<p>Jurnal Inovasi Bisnis Indonesia (JIBI) is a national academic journal and open access that applies peer-reviewed by bestari partners published by PT Tangrasula Tekno Kreatif. Jurnal Inovasi Bisnis Indonesia (JIBI) acts as a communication medium for academics, practitioners and other related parties about research results and new thoughts in the fields of business, economics, management, entrepreneurship and others. JIBI is published four times a year (March, June, September and December).</p>http://journal.tangrasula.com/index.php/jibi/article/view/86PENGARUH SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI USAHAWAN 2025-02-26T08:57:43+07:00Aldi Arifiano Syahaldiplp99@gmail.comA. Dahri Adi Patra LSadahriapls1@gmail.comSaharuddin Saharuddinsaharuddin@umpalopo.ac.id<p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Ketidaksesuaian rasio antara puluhan ribu pegawai pajak dengan jutaan Wajib Pajak (WP) mengakibatkan kurang optimalnya implementasi perpajakan di Indonesia.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh sistem admistrasi perpajakan terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak orang pribadi usahawan pada kpp pratama palopo. Data yang di gunakan pada penelitian ini berupa data primer dengan jumlah responden sebanyak 50. Analisis data dengan menggunakan regresi sederhana dan analisis deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sistem administrasi perpajakan berpengaruh terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak.</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> Sistem administrasi perpajakan, tingkat kepatuhan wajib pajak.</p> <p> </p> <p><strong>ABSTRACT</strong></p> <p><em>The mismatch in the ratio between tens of thousands of tax employees and millions of taxpayers (WP) results in the suboptimal implementation of taxation in Indonesia.This study aims to determine whether there is an effect of the tax administration system on the level of compliance of individual entrepreneur’s taxpayers at Kpp Pratama Palopo. The data used in this study is primary data with a total of 50 respondents. Data analysis used simple regression and descriptive analysis. The results of this study indicate that the tax administration system affects the level of taxpayer compliance.</em></p> <p><strong><em>Keywords:</em></strong><em> Tax administration system, taxpayer compliance level.</em></p>2025-03-27T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Aldi Arifiano Syah, A. Dahri Adi Patra LS, Saharuddin Saharuddinhttp://journal.tangrasula.com/index.php/jibi/article/view/87ANALISIS KREDIT BERMASALAH DILIHAT DARI STANDAR NON PERFORMING LOAN PADA PT. BANK MANDIRI TBK. 2025-02-26T08:57:19+07:00Fanni Yuliantifanniyes11@gmail.comJumawan Jasmanjumawan@umpalopo.ac.idAbid Ramadhanabidramadhan8@gmail.com<p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Dalam penyaluran kredit dan pembayaran kredit setiap Bank memiliki kendala yang disebabkan dari kreditur maupun debitur, salah satunya Bank Mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kredit bermasalah pada PT Bank Mandiri Tbk dengan menggunakan standar <em>Non Performing Loan</em> (NPL) yang ditetapkan oleh Bank Indonesia pada periode tahun 2016-2020. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan analisis data rasio NPL sesuai standar Bank Indonesia. Hasil pengujian dan analisis diperoleh bahwa <em>Non Performing Loan</em> pada PT. Bank Mandiri Tbk pada tahun 2016 persentase NPL sebesar 3,96%. Pada tahun 2017 persentase NPL mengalami penurunan sebesar 3,45%. Pada tahun 2018 persentase NPL juga mengalami penurunan sebesar 2,79%. Begitupun pada tahun 2019 persentase NPL juga mengalami penurunan sebesar 2,39%. Sedangkan pada tahun 2020 pesentase NPL meningkat dari tahun-tahun sebelumnya sebesar 3,26%. Tetapi persentase pada PT. Bank Mandiri tbk tahun 2016-2020 masih dibawah ketentuan Bank Indonesia yaitu dibawah 5%. Hal ini menunjukkan bahwa NPL PT. Bank Mandiri Tbk berada pada kategori sehat.</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> <em>Non Performing Loan</em>, Kredit Bermasalah</p> <p><strong>ABSTRACT</strong></p> <p><em>In credit distribution and credit payments, every bank has obstacles caused by creditors and debtors, one of which is Bank Mandiri. This study aims to determine non-performing loans at PT Bank Mandiri Tbk using the Non Performing Loan (NPL) standard set by Bank Indonesia in the 2016-2020 period. The research method used in this research is descriptive quantitative using data analysis of the NPL ratio according to Bank Indonesia standards. The results of testing and analysis showed that the Non Performing Loan at PT. Bank Mandiri Tbk in 2016 the percentage of NPL was 3.96%. In 2017 the percentage of NPL decreased by 3.45%. In 2018 the percentage of NPL also decreased by 2.79%. Likewise, in 2019 the percentage of NPL also decreased by 2.39%. Meanwhile, in 2020 the percentage of NPLs increased from the previous years of 3.26%. But the percentage at PT. Bank Mandiri tbk in 2016-2020 is still under the provisions of Bank Indonesia, which is below 5%. This shows that the NPL of PT. Bank Mandiri Tbk is in the healthy category.</em></p> <p><strong><em>Keywords:</em></strong><em> Non-Performing Loans, Non-performing Loans</em></p>2025-03-27T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Fanni Yulianti, Jumawan Jasman, Abid Ramadhanhttp://journal.tangrasula.com/index.php/jibi/article/view/88IMPLIKASI JASA PENGIRIMAN SHOPPE DALAM PRAKTEK JUAL BELI ONLINE MELALUI AKAD ISTISHNA2025-02-26T08:56:54+07:00Lutfiyanto Lutfiyantolutfiyanto@stieba.ac.id<h1><a name="_Toc126182773"></a>ABSTRAK</h1> <p>Bisnis dalam Islam menjelaskan adanya transaksi yang bersifat fisik, dengan menghadirkan benda tersebut ketika transaksi, atau tanpa menghadirkan benda yang dipesan, tetapi dengan ketentuan harus dinyatakan sifat benda secara konkret, baik diserahkan langsung atau diserahkan kemudian sampai batas waktu tertentu. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji lebih dalam akad istishna dalam transaksi jual beli online. Tulisan ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, data fakta yang dihimpun berbentuk kata atau gambar dari pada angka-angka (tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitung lainnya). Hasil Penelitian menujukkan bahwa Akad <em>isthisna </em>pada praktek jual beli online itu sah-sah saja dilakukan selama itu tidak melanggar rukun jual beli dan tidak adanya kebohongan atau penipuan dalam prosesnya. Kalaupun ada maka uang pembeli harus dikembalikan.</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> jual beli, akad istishna, <em>e-commerce</em></p> <p><strong>ABSTRACT</strong></p> <p><em>Business in Islam explains the existence of physical transactions, by presenting the object during the transaction, or without presenting the ordered object, but provided that the nature of the object must be stated concretely, either delivered immediately or delivered later until a certain time limit. The purpose of this study is to examine more deeply the istishna contract in online buying and selling transactions. This paper uses a qualitative method with a descriptive approach. This research uses a qualitative descriptive approach, the fact data collected is in the form of words or images rather than numbers (not obtained through statistical procedures or other forms of calculation). The results of the study indicate that the isthisna agreement in the practice of online buying and selling is valid as long as it does not violate the pillars of buying and selling and there is no lie or fraud in the process. Even if there is, the buyer's money must be returned. </em></p> <p><strong>Keywords: </strong><em>buying and selling, istisna' contract, e-commerce</em></p>2025-03-27T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Sucihttp://journal.tangrasula.com/index.php/jibi/article/view/89AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN DAN KINERJA KARYAWAN TELAAH QS. AL-AHZAB:72 2025-02-26T08:59:21+07:00Muh Fausanmfausanump22@gmail.comRismawati Rismawatirismawati@umpalopo.ac.idSuhardi M Anwarsuhardi@umpalopo.ac.id<p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Akuntansi pertanggungjawaban memiliki peranan penting dalam membentuk keribadian karyawan sehingga diharapkan kinerjanya meningkat dan rasa tanggungjawabnya meningkat pula. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan fenomenologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis akuntansi pertanggungjawaban dan kinerja karyawan telaah QS. Al-Ahzab 72. Lokasi penelitian berada di perusahaan Air Minum Tirta Mangkaluku Kota Palopo. Penelitian ini mengambil 4 orang yang dijadikan sebagai responden yang terdiri asisten manajer akuntansi, kepala SPI, asisten manajener personalia, operator sekretariat. Adapun metode pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna akuntansi pertanggungjawaban telaah QS. Al-Ahzab:71 dari hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa sistem akuntansi yang berlaku di perusahaan tersebut benar-benar mengikuti standar atau prosedur yang ada. Pertanggungjawabannya benar, itu dibuktikan pada bagian akuntansi tidak pernah melakukan manipulasi laporan keuangan atau melakukan fraud. Kemudian bagian SPI, yang melakukan pemeriksaan juga mengemukakan hal sama. Nilai amanah pada diri pegawai sangat dijaga dengan baik. Salah satu faktornya adalah karena pegawai selalu menghadirkan tuhan di dalam aktivitasnya. Pegawai meyakini bahwa tuhan selalu mengawasi kita dan semua kerjaan akan dipertanggungjawabkan kepadanya kelak.</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> Akuntansi Pertanggungjawaban, kinerja karyawan, QS. Al-Ahzab 72</p> <p><strong>ABSTRACT</strong></p> <p><em>Responsibility accounting has an important role in shaping the personality of employees so that it is expected that their performance will increase and their sense of responsibility will also increase. This research is a qualitative research using a phenomenological approach. This study aims to identify and analyze the accountability accounting and performance of the QS review employees. Al-Ahzab 72. The research location is at the Tirta Mangkaluku Drinking Water Company, Palopo City. This research was conducted from July to September 2021. This research took 4 people who were used as respondents consisting of accounting assistant managers, heads of SPI, assistant personnel managers, secretariat operators. The data collection methods are observation, interviews and documentation. The results of the research show that the meaning of responsibility accounting is examined by QS. Al-Ahzab: 71 from the interview results it can be concluded that the accounting system that applies in the company really follows the existing standards or procedures. The accountability is true, it is proven in the accounting department that it has never manipulated financial reports or committed fraud. Then the SPI section, which carried out the inspection, also stated the same thing. The value of trust in employees is very well maintained. One of the factors is because employees always present God in their activities. Employees believe that God is always watching over us and all work will be accountable to him later. </em></p> <p><strong><em>Keywords:</em></strong><em> accountability accounting, employe performance, Qs. Al-Ahzab 72</em></p>2025-03-27T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Muh Fausan, Rismawati Rismawati, Suhardi M Anwarhttp://journal.tangrasula.com/index.php/jibi/article/view/91OPINI AUDIT GOING CONCERN DALAM MEMODERASI HUBUNGAN ANTARA FINANCIAL DISTRESS TERHADAP AUDITOR SWITCHING 2025-03-17T12:23:46+07:00Ikrianti IkriantiIkriant1998@gmail.comHalim Usmanhalimusman@umpalopo.ac.idJumawan Jasmanjumawan@umpalopo.ac.id<p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Sikap independen menjadi sifat utama seorang auditor agar tidak mudah dipengaruhi oleh berbagai kepentingan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris opini audit going concern dalam memoderasi hubungan antara financial distress terhadap auditor switching pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan mnggunakan data sekunder dangan teknik dokumentasi. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 25 perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Periode observasi dalam penelitian ini dari tahun 2014 sampai 2018. Teknik pengumpulan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling yaitu dengan menggunakan kriteria tertentu. Sampel pada penelitian ini sebanyak 11 perusahaan makanan dan minuman. Dengan teknik analisis data yang digunakan adalah regresi data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel <em>financial distress</em> berpengaruh signifikan terhadap auditor <em>switching</em>. Dan variabel opini audit <em>going concern</em> tidak mampu memoderasi hubungan antara financial distress terhadap auditor <em>switching</em>.</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> Opini Audit Going Concern, Financial Distress, Auditor Switching</p> <p><strong>ABSTRACT</strong></p> <p><em>An independent attitude is the main characteristic of an auditor so that he is not easily influenced by various interests. This study aims to test empirically going concern audit opinion in moderating the relationship between financial distress and auditor switching at food and beverage companies listed on the Indonesia Stock Exchange. This research method is quantitative by using secondary data with documentation techniques. The population used in this study were 25 food and beverage companies listed on the Indonesia Stock Exchange. The observation period in this study was from 2014 to 2018. The sample collection technique was carried out by the purposive sampling method, namely by using certain criteria. The samples in this study were 11 food and beverage companies. With the data analysis technique used is panel data regression. The results showed that the financial distress variable have a significant effect on auditor switching. And going concern audit opinion variable is not able to moderate the relationship between financial distress and auditor switching.</em></p> <p><strong><em>Keywords:</em></strong><em> Tax Avoidance, Firm Value</em></p>2025-03-27T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Ikrianti Ikrianti, Halim Usman, Jumawan Jasman