STRATEGI MARKETING RUJAK KELANG PENANTIAN MELALUI IKLAN BERBASIS SYARI’AH

Abstract

ABSTRAK

Penelitian ini mengkaji strategi pemasaran Rujak Kelang Penantian di Desa Jarin, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, yang berbasis iklan syariah. Mengacu pada prinsip perdagangan Rasulullah SAW, seperti keadilan, kejujuran, komunikasi yang baik, dan landasan Al-Qur’an, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan iklan berbasis syariah dalam meningkatkan daya tarik produk dan memperkuat hubungan dengan pelanggan. Dengan pendekatan kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara langsung dengan pemilik usaha, karyawan, dan konsumen, serta data sekunder dari media sosial seperti Facebook dan WhatsApp. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemasaran syariah yang diterapkan meliputi iklan tidak berbayar, penekanan pada kualitas dan manfaat produk, serta edukasi tentang pentingnya produk halal dan berkualitas. Faktor pendukung strategi ini adalah kemudahan penggunaan media sosial, sementara faktor penghambatnya adalah lokasi penjualan yang jauh dari pusat kota Pamekasan. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk pengembangan strategi pemasaran syariah yang lebih efektif guna mendukung keberlanjutan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di daerah pedesaan.

Kata Kunci: UMKM, Media_Sosial, Prinsip_Islam, Kejujuran, Keadilan

ABSTRACT

This study examines the marketing strategy of Rujak Kelang Penantian in Jarin Village, Pademawu Sub-district, Pamekasan Regency, which is based on sharia-compliant advertising. Drawing on the trading principles of Prophet Muhammad SAW, such as justice, honesty, effective communication, and adherence to the Qur’an, this research aims to analyze the implementation of sharia-based advertising in enhancing product appeal and strengthening customer relationships. Employing a qualitative approach, data were collected through direct interviews with the business owner, employees, and customers, as well as secondary data from social media platforms such as Facebook and WhatsApp. The findings reveal that the sharia-based marketing strategy includes non-paid advertisements, an emphasis on product quality and benefits, and education about the importance of halal and high-quality products. The supporting factor is the ease of using social media, while the main obstacle is the sales location, which is far from the city center of Pamekasan. This study provides recommendations for developing more effective sharia-based marketing strategies to support the sustainability of micro, small, and medium enterprises (MSMEs) in rural areas.

Keywords: MSMEs, Social_Media, Islamic_Principles, Honesty, Justice