FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENARUHI TINGKAT PRODUKSI KELAPA SAWIT DI DESA RADDA KABUPATEN LUWU UTARA

Authors

  • Rivaldi Rivaldi universitas muhammadiyah palopo
  • Sapar Sapar Universitas Muhammadiyah Palopo
  • Rian Maming Universitas Muhammadiyah Palopo

DOI:

https://doi.org/10.61896/jibi.v1i3.38

Keywords:

Modal, Tenaga Kerja, Luas Lahan, Herbisida, Pupuk, Produksi

Abstract

Abstrak

Komoditas kelapa sawit merupakan salah komoditi sub sektor perkebunan yang dapat meningkatkan pendapatan petani dan masyarakat, penyedia bahan baku industri pengolahan yang menciptakan nilai tambah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari modal, tenaga kerja, luas lahan, herbisida dan pupuk terhadap produksi kelapa sawit di Desa Radda Kabupaten Luwu Utara. Data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder dengan mengumpulkan data yang bersifat kuantitatif. Sampel penelitian ini adalah 45 petani kelapa sawit di Desa Radda Kabupaten Luwu Utara. Metode pengambilan data yang digunakan pada penelitian ini adalaha dengan wawancara (kuesioner dan dokumentasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal dan luas lahan berpengaruh positif dan signifikan terhadap produksi. Sedangkan tenaga kerja, herbisida dan pupuk berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap produksi kelapa sawit

Kata kunci: Modal, Tenaga Kerja, Luas Lahan, Herbisida, Pupuk, Produksi

Abstract

The oil palm commodity is one of the plantation sub-sector commodities that can increase the income of farmers and communities, providing raw materials for processing industries that create added value. This study aims to determine the effect of capital, labor, land area, herbicides and fertilizers on oil palm production in Radda Village, North Luwu Regency. The data used are primary and secondary data by collecting quantitative data. The sample of this study was 45 oil palm farmers in Radda Village, North Luwu Regency. The data collection method used in this research is interviews (questionnaires and documentation). The results showed that capital and land area had a positive and significant effect on production. While labor, herbicides and fertilizers have a positive and insignificant effect on oil palm production.

Keywords: Capital, Labor, Land Area, Herbicide, Fertilizer, Production.

References

DAFTAR PUSTAKA

Agustian, S., dan Wibowo, H. (2019). Perbandingan Metode Moving Average untuk Prediksi Hasil Produksi Kelapa Sawit. Seminar Nasional Teknologi Informasi, Komunikasi dan Industri (SNTIKI), 3(2), 156–162.

Anjas. (2018). Analisis efesiensi produksi kelapa sawit rakyat berfaktor resiko di kecamatan wotu kabupaten luwu timur.

Gromikora, N., dan Yahya, S. (2014). Permodelan Pertumbuhan dan Produksi Kelapa Sawit pada Berbagai Taraf Penunasan Pelepah. Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy), 42(3), 228–235. https://doi.org/10.24831/jai.v42i3.9179

Hamid, Rahmad, S., dan Anwar, Suhardi, M. (2015). Structural Equation Modeling (Sem) Berbasis Varian: Konsep Dasar dan Aplikasi dengan Program SmartPLS 3.2.8 dalam Riset Bisnis. In Syria Studies (Vol. 7, Nomor 1).

Harahap, F. S., Purba, J., dan Rauf, A. (2021). Hubungan Curah Hujan dengan Pola Ketersediaan Air Tanah terhadap Produksi Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Dataran Tinggi. Agrikultura, 32(1), 37. https://doi.org/10.24198/agrikultura.v32i 1.27248

Heriyanto, H., Asrol, A., Karya, D., dan Ningsih, V. Y. (2018). Analisis Faktor Produksi Kalapa Sawit Rakyat Menurut Tipologi Lahan di Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau. Jurnal Lahan Suboptimal, 7(1). https://doi.org/10.33230/jlso.7.1.2018.36 6

Kahono, S., Lupiyaningdyah, P., Erniwati, dan Nugroho, H. (2012). Potensi dan Pemanfaatan Serangga Penyerbuk untuk Meningkatkan Produksi Kelapa Sawit di Perkebunan Kelapa Sawit Desa Api-Api, Kecamatan Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Zoo Indonesia, 21(2), 23–34.

Karmini. (2018). EKONOMI PRODUKSI PERTANIAN (Vol. 148). Khasanah, N. H., Sriyani, N., dan Evizal, R. (2017). Efikasi Herbisida Metil Metsulfuron Terhadap Gulma pada Pertanaman Kelapa Sawit (Elaesis guinensis Jacq.) yang Belum Menghasilkan (TBM. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 15(1), 1–7. https://doi.org/10.25181/jppt.v15i1.105

Pinem, K., dan Rachmat, B. (2015). Studi Usaha-Usaha Petani dalam Peningkatan Produksi Kelapa Sawit di Desa Alur Manis. Jupiis: Jurnal Pendidikan Ilmu- Ilmu Sosial, 7(1), 83. https://doi.org/10.24114/jupiis.v7i1.2301

Rajiman. (2020). Pengantar pemupukan. In Deepublish. Ridha, A. (2018). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Kelapa Sawit di Kabupaten Aceh Timur. Jurnal Samudra Ekonomika. VOL. 2, NO. 1, APRIL 2018. Jurnal Samudra Ekonomika, 2(January 2018), 13–19. https://www.researchgate.net/publication/ 331223569

Rifansyah, R. (2018). Kelimpahan Bakteri Pada Lahan Bawang Prei ( Allium Ampeloprasum L .) Organik Dan Lahan Yang Oksifluorfen Oleh : Rafli Rifansyah.

RR Darlita, R. D., Joy, B., dan Sudirja, R. (2017). Analisis Beberapa Sifat Kimia Tanah Terhadap Peningkatan Produksi Kelapa Sawit pada Tanah Pasir di Perkebunan Kelapa Sawit Selangkun. Agrikultura, 28(1), 15–20. https://doi.org/10.24198/agrikultura.v28i 1.12294

Simanjuntak, L., Sipayung, R., dan Irsal, I. (2014). Pengaruh Curah Hujan Dan Hari Hujan Terhadap Produksi Kelapa Sawit Berumur 5, 10 Dan 15 Tahun Di Kebun Begerpang Estate Pt.Pp London Sumatra Indonesia, Tbk. Jurnal Agroekoteknologi Universitas Sumatera Utara, 2(3), 1141–1151. https://doi.org/10.32734/jaet.v2i3.7498

Siswanto, Y., Lubis, Z., dan Akoeb, E. N. (2020). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Kelapa Sawit Rakyat di Desa Tebing Linggahara Kecamatan Bilah Barat Kabupaten Labuhanbatu. AGRISAINS: Jurnal Ilmiah Magister Agribisnis, 2(1), 60–70. https://doi.org/10.31289/agrisains.v2i1.25 5

Sugiyono, D. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Tindakan. Sutandi, A., Nugroho, B., dan Sejati, B. (2011). Hubungan Kedalaman Pirit Dengan Beberapa Sifat Kimia Tanah Dan Produksi Kelapa Sawit (Elais guineensis). Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan, 13(1), 21. https://doi.org/10.29244/jitl.13.1.21-24

Published

2024-03-09

Issue

Section

Articles