PERSEPSI MANFAAT DAN KEPERCAYAAN MASYARAKAT TERHADAP KEPUTUSAN BERTRANSAKSI NON TUNAI MENGGUNAKAN QRIS
DOI:
https://doi.org/10.61896/jibi.v1i4.49Keywords:
Persepsi Manfaat, Kepercayaan, Sistem Pembayaran, non tunaiAbstract
Abstrak
Sistem pembayaran merupakan salah satu pilar penopang stabilitas sistem keuangan pada suatu Negara. Kemajuan teknologi telah membawa banyak perkembangan pada sistem pembayaran bahkan menggeser peran uang tunai (currency) sebagai alat pembayaran menjadi non tunai yang dianggap lebih efisien penggunaannya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat preferensi masyarakat Provinsi Sulawesi Tengah dalam mengambil keputusan bertransaksi non-tunai menggunakan QRIS melalui beberapa faktor yang dapat mempengaruhi yaitu persepsi manfaat dan kepercayaan. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan menggunakan analisis regresi linear berganda, uji asumsi klasik pengujian hipotesis dan koefisien determinasi. Jumlah sampel pada penelitian adalah 100 responden. Berdasarkan hasil analisis dari regresi linear berganda diperoleh kesimpulan bahwa variabel Persepsi Manfaat dan kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Penggunaan transaksi non tunai menggunakan QRIS. Implikasi dari penelitian ini sangat relevan bagi pihak pelaku bisnis online, penyedia jasa sistem pembayaran dan manajemen agar mempertimbangkan faktor persepsi manfaat dan kepercayaan untuk meningkatkan layanan transaksi non tunai.
Kata Kunci: Persepsi Manfaat, Kepercayaan, Sistem Pembayaran, non tunai.
Abstract
The payment system is one of the pillars supporting the stability of the financial system in a country. Technological advances have brought many developments to the payment system and even shifted the role of cash (currency) as a means of payment to non-cash which is considered more efficient to use. This study aims to look at the preferences of the people of Central Sulawesi Province in making non-cash transaction decisions using QRIS through several factors that can influence, namely perceived benefits and trust. The method used is quantitative method using multiple linear regression analysis, classical assumption test hypothesis testing and coefficient of determination. The number of samples in the study were 100 respondents. Based on the results of the analysis of multiple linear regression, it is concluded that the perceived benefits and trust variables have a positive and significant effect on the decision to use non-cash transactions using QRIS. The implications of this research are very relevant for online business actors, payment system service providers and management to consider the perceived benefits and trust factors to improve non-cash transaction services.
Keywords: Perception of Benefits, Trust, Payment Systems, non-cash.
References
DAFTAR PUSTAKA
Febrilla, S. (2022). Pengaruh Kepercayaan dan Promosi Penjualan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Shopee Palu. Jurnal Ilmu Manajemen, 8(1), 56–62.
Indriani, A., Syamsul, E. M., & Lestari, A. G. (2023). Quick Response Code Indonesian Standard (Qris), Penjualan Dan Kepuasan Pelanggan (Studi Kasus Alfamart Talaga Wetan). Al-Kharaj: Jurnal Ekonomi, Keuangan, & Bisnis Syariah, 5(2), 911–930. https://doi.org/10.47467/alkharaj.v3i1.2233
Ishak, A., & Luthfi, Z. (2011). Pengaruh Kepuasan dan Kepercayaan Konsumen terhadap Loyalitas: Studi Tentang Peran Mediasi Switching Costs. Jurnal Siasat Bisnis, 15(1), 55–66. https://doi.org/10.20885/jsb.vol15.iss1.art5
Kurnia, R. A., & Tandijaya, T. N. B. (2023). Pengaruh Perceived Ease of Use, Perceived Usefulness, Security Dan Trust Terhadap Intention To Use Aplikasi Jago. Jurnal Manajemen Pemasaran, 17(1), 64–72. https://doi.org/10.9744/jmp.17.1.64-72
Ningsih, H. A., Sasmita, E. M., & Sari, B. (2021). Persepsi Risiko Terhadap Keputusan Menggunakan Uang Elektronik ( QRIS ) Pada Mahasiswa. Jurnal IKRA-ITH Ekonomika, 4(1), 1–9.
Paputungan, A. R., Bachri, S., Ekonomi, F., & Tadulako, U. (2021). PENGARUH ATRIBUT PRODUK DALAM MENDORONG NIAT BELI. 7(1), 21–29.
Ramadhan, A., & Tamba, R. S. (2022). Pengaruh Persepsi Manfaat dan Persepsi Kemudahan Terhadap Minat Penggunaan E-wallet Gopay di wilayah DKI Jakarta. Abiwara : Jurnal Vokasi Administrasi Bisnis, 3(2), 134–139. https://doi.org/10.31334/abiwara.v3i2.2218
Seto, T. A. (2019). Ekonomi Negara Berkembang Anggota ASEAN dalam Perspektif Islam. El-Markazi, 6681(2), 306–313.
Tarantang, J., Awwaliyah, A., Astuti, M., & Munawaroh, M. (2019). Perkembangan Sistem Pembayaran Digital Pada Era Revolusi Industri 4.0 Di Indonesia. Jurnal Al-Qardh, 4(1), 60–75. https://doi.org/10.23971/jaq.v4i1.1442
Vintiani, S., & Yussri Indah, Z. (2023). Pengaruh Persepsi Kemudahan dan Persepsi Manfaat Terhadap Minat Penggunaan Ulang Aplikasi Dana. Jurnal Bisnis Mahasiswa, 3(4), 312–320. https://doi.org/10.60036/jbm.v3i4.art1
Virginia, E. (2019). Pengaruh Sikap, Kepercayaan, Persepsi Kemudahan, Persepsi Kegunaan Dan Keamanan Terhadap Minat Menggunakan Jasa Layanan Go - Jek (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Akuntansi Universitas Brawijaya Malang). Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Zakiyah, M., Ira, Z., Santi, N., Manajemen, J., & Ekonomi, F. (2015). PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP MINAT BELI ULANG LIPSTIK MEREK WARDAH PADA MAHASISWI UNIVERSITAS TADULAKO PALU. 1(3), 279–286.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Yuyun Ramadhani Muis, Ira Nuriya Santi, Syamsul Bachri, Asriadi Asriadi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
