PERAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DALAM MEMBANGUN KAPASITAS PELAKU INDUSTRI KREATIF DI INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.61896/jibi.v1i4.56Keywords:
Pendidikan, Pelatihan, Kapasitas, Industri kreatifAbstract
Abstrak
Indonesia dengan kekayaan sumber daya alam dan keragaman budayanya, menciptakan potensi besar untuk menjadi pusat industri kreatif yang besar dan maju di kawasan global. Sektor industri kreatif tidak luput oleh kapasitas individu sumber daya manusia dalam memerankan komponen penting untuk sektor ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pendidikan dan pelatihan dalam membangun kapasitas industri kreatif. Metode yang digunakan yakni kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan atau library research. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pendidikan yanng memuat tentang industri kreatif akan memberikan sebuah insight baru terhadap para siswa untuk menumbuhkan jiwa kreatifitas serta enterpreneur sejak di bangku sekolah. Sedangkan pelatihan akan meningkatkan keterampilan serta hard-skill yang dimiliki oleh para pelaku industri agar sebuah industri mampu bersaing dalam pasar dan produksi memiliki kualitas yang bernilai tinggi.
Kata kunci: Pendidikan, Pelatihan, Kapasitas, Industri kreatif
Abstract
Indonesia with its rich natural resources and cultural diversity, creates great potential to become a large and advanced creative industry center in the global region. The creative industry sector is not spared by the individual capacity of human resources in playing an important component for this sector. This study aims to determine the role of education and training in building the capacity of the creative industry. The method used is qualitative with a library research approach. The results showed that education that contains about the creative industry will provide a new insight for students to foster a spirit of creativity and entrepreneurship since school. Meanwhile, training will improve the skills and hard-skills possessed by industry players so that an industry is able to compete in the market and production has high-value quality.
Keywords: Education, Training, Capacity, Creative industries
References
DAFTAR PUSTAKA
Dessler, G. (2020). Human Resource Management (16th ed.). Pearson Education.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (2021, November 6). Penguatan Ekosistem Digital dalam Sektor Ekonomi Kreatif di Indonesia. Kemenparekraf.Go.Id. https://kemenparekraf.go.id/ragam-ekonomi-kreatif/Penguatan-Ekosistem-Digital-dalam-Sektor-Ekonomi-Kreatif-di-Indonesia
Matthew, O. A., & Ede, E. O. (2010). Integration of New Technological Innovations in Automobiles into the Curriculum for Nigerian Technical College Programmes. International Journal of Vocational and Technical Education, 2(5), 89–94.
Maulana, A. (2022). Coopetition: Jurnal Ilmiah Manajemen Analisis Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pada Perusahaan Jasa. 13(2).
Munandar. (2002). Belajar dan Mengajar Kreatif, Jurusan Desain Interior FSD-UK Petra.
Purnomo, R., & Sekarini, D. A. (2018). Peran IT Dalam Menumbuhkembangkan Kreativitas Masyarakat. Prosiding Seminar Nasional Psikologi: Membangun Masyarakat Indonesia Berkarakter Dan Sejahtera di Era Milenium “Harapan Dan Tantangan Masa Depan, 37–45.
Sidaruk, R. (2013). Peningkatan Peran Pemerintah Daerah Dalam Rangka Pengembangan Ekonomi Kreatif Di Provinsi Jawa Barat.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Amelya Romawati, Fauzatul Laily Nisa

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.